Cyber society vs Cyber Security - Widya Security Skip to content

Cyber society vs Cyber Security

pexels-cottonbro-5474285

Adanya internet telah menghasilkan ruang dan media baru, dengan karakteristik masyarakat yang berbeda, otomatis akan munculnya budaya-budaya baru. Integrasi internet juga meningkat seiring berjalan dengan risiko serangan cyber. Perkembangan teknologi akan merubah kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan dan perlu penyesuaian. Cyber society merupakan kondisi dimana masyarakat yang tercipta sebagai konsekuensi akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet. Cyber society tidak dibatasi oleh wilayah dan ruang. Secara mendasar, setiap orang dipaksa untuk mengerti akan keberadaan media digital yang berbasis pada teknologi digital sebagai syarat untuk bisa menjadi konsumen informasi maupun produsen informasi.

Teknologi ini menjadi solusi untuk menjaga, melindungi, serta mendeteksi ancaman yang pastinya memiliki kemampuan sebagai pertahanan saat ini dan mungkin saja akan menjadi ancaman di waktu mendatang. Interkoneksi sistem informasi yang meningkat semakin canggih menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat modern. Ketentuan hukum tidak cukup untuk mengontrol manusia dalam penggunaan teknologi yang ada. Salah satu faktor kerentanan pertama yang dieksploitasi oleh serangan siber yaitu manusia. Manusia merupakan kelemahan terbesar dalam sistem teknologi informasi yang sering disebut dengan human error (kelalaian manusia). Oleh karena itu, keamanan siber berdasarkan dengan kesadaran dan pengetahuan pengguna. Sehingga pengguna dapat mengimplementasikan praktik yang baik serta tetap waspada di dunia maya.

Informasi yang semakin mudah diakses oleh semua orang menjadi sumber masalah yang akan muncul akibat human error dalam penggunaan teknologi. Kasus sederhana yang sudah pernah booming yaitu challenge di salah satu platform sosial media yaitu Instagram. Dimana challenge tersebut merupakan filter instagram bernama add yours. Filter ini mengajak pengguna instagram untuk menyebutkan beberapa informasi pribadi si insta story kemudian akan diikuti pengguna yang lain yang saling berteman di platform tersebut.

Disini kesadaran pengguna diuji, kebanyakan dengan mengikuti trend yang sedang naik daun membuatnya ikut banyak dikenal. Namun hal ini membuat pengguna instagram mengesampingkan keamanan data yang telah diungkap lewat filter tersebut sebagai contoh konkret dari human error. Maka dari itu, untuk mengurangi risiko tingginya human error (kelalaian manusia) yang terjadi dalam penggunaan teknologi dalam aktivitas sehari-harinya.

Keamanan yang kuat dan optimal didasarkan pada keseimbangan antara lain :

  1. Pengetahuan akan ancaman dan kerentanan
  2. Respon yang cepat dan efisien dalam mencegah kebocoran dan pemulihan data secepat mungkin.
  3. Tindakan perlindungan yang tepat dan maksimal
  4. Kemampuan deteksi mencakup semua alat digital untuk penyesuaian konfigurasi
  5. Kesadaran dan pemahaman mengenai keamanan

 

Selain dari aspek-aspek atas, untuk meminimalisir serangan siber harus dideteksi sekaligus direspon dengan cepat. Salah satunya pencegahan yaitu konsultasi mengenai keamanan dunia maya yang sering tidak disadari bagi Cyberian bahwa konsultasi dan nasihat itu penting. Sebab tingkat kesadaran orang menggunakan sosial media dengan pengetahuan keamanan data di dunia maya masih kecil. Selain itu, untuk tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cara analisis data terhadap serangan siber yang terjadi. Tidak usah khawatir, karna Widya Security menyediakan layanan keamanan data tersebut dan layanan lain yang pasti membantu sebagai tindakan pencegahan terhadap serangan yang mungkin bisa terjadi lagi. Jadi, selalu berhati-hati dalam bermain sosial media.

 

*dari berbagai sumber

Whatsapp