Selama pandemi kurang lebih 2 tahun semakin banyak pemanfaatan teknologi misalnya untuk bekerja yaitu WFH dan sekolah dengan sistem kelas online. Semakin terbuka dengan teknologi digital, risiko ancaman berupa peretasan serta penyalahgunaan data dan informasi pribadi semakin meningkat. Banyaknya jumlah jumlah pengguna internet dan smartphone ikut andil. Terlihat dari sedikitnya 70% aktivitas IT lebih difokuskan ke bagaimana cara mengamankan / atau cyber security.
“Yuk kita kenalan dengan cyber-security atau keamanan dunia maya karena kenyataan bahwa tingkat kejahatan di dunia maya atau cyber crime di Indonesia meningkat.” dinyatakan oleh Thata Apriatin S.Kom, M.Kom selaku Bendahara Umum Asosiasi Digital Forensik Indonesia.
Satu perangkat satu pengguna untuk kebutuhan sendiri-sendiri (Own device) berupa komputer, laptop dan smartphone yang sudah banyak tipe, jenis dan harganya yang berbeda-beda. Namun termasuk layanan securitynya atau tidak pastinya tidak dapat dijamin dengan benar adanya. Tidak dapat dipungkiri keberadaan internet ini membuat segala aktivitas manusia makin mudah, simple dan lebih cepat, dari urusan pekerjaan, sekolah hingga persoalan perut(makan).
MODUS
Mudahnya berinteraksi dengan menggunakan aplikasi, banyak modus yang bermunculan antara lain :
- Modus penipuan foto selfie dengan identitas diri di berbagai platform sosial media. Jadi sebaiknya jangan pernah mengunggah fot selfie dengan memegang kartu identitas seperti KTP, SIM, NPWP dan Kartu Kredit di platform sosial media (facebook, instagram, twitter, tiktok) maupun website dan aplikasi yang tidak anda kenal.
- Modus penipuan via aplikasi komunikasi online dengan mendapatkan text chat yang isi link hadiah atau voucher diskon. Apabila menerima pesan dari nomor tak dikenal, atau dari grup atau kerabat yang menyebar link hadiah/promosi/disko lebih baik diabaikan saja. Karena jika tergoda mengklik link tersebut bisa jadi link telah disusupi malware/ virus yangbisa menyalin data-data di ponsel anda.
- Modus penipuan via sms, meski sms termasuk modus yang cukup jadul saat ini masih ada sms dari tawaran pinjaman kilat, menang hadiah uang tunai, mobil, motor sampai emas. Ciri modus ini berisi link dengan perintah untuk membalas sms menggunakan informasi pribadi seperti nomo identitas KTP, rekening bank, kode OTP (On Time Password) atau tiga digit nomor Card Verification Value (CVV).
- Modus penipuan via telepon, dengan mengaku seolah-olah dari pihak-pihak perbankan, perusahaan e-commerce (Shopee, tokopedia,dll) dan ada juga yang berpura-pura menjadi polisi, teman dekat ataupun otang yang dikenal.
Social engineering(rekayasa sosial) merupakan modus kejahatan online dengan cara memanipulasi psikologi korban sampai tidak sadar dan memberikan data-data pribadi yang sifatnya rahasia kepada pelaku kejahatan siber. Modus social engineering tidak hanya dilakukan melalui platform media sosial saja, namun bisa secara langsung misalnya berpura-pura sudah lama tidak bertemu atau melakukan interview.
Bagaimana nomor anda bisa tersebar? menurut Informasi dari National Cyber Security Alliance (26/20/2020), nomor bisa tersebar karena :
- Tercantum di akun media sosial
- Banyak mengisi formulir online
- Mengikuti undian berhadiah
Akibatnya akan membuka peluang penipuan, dengan tidak sadar data pribadi dibagikan, menjadi target untuk menerima iklan dan didalam iklan terdapat malware/virus, password anda akan diketahui.
Lalu bagaimana caranya agar tetap aman?
- Jangan tulis nomor handphone di laman social media
- Hanya mengisi formulir dari platform yang terpercaya
- Memilih dengan cermat undian yang diikuti secara online
- Install dan pakai aplikasi dari toko aplikasi yang resmi
- Hindari menggunakan wifi publik atau yang tidak terpercaya, apalagi dipakai untuk transaksi perbankan atau pembayaran
- Jangan klik link email dari sumber tidak dikenal
- Aktifkan 2 FA (Two Factor Authentification)
Penipu tak hanya untuk mendapatkan uang, bagi penipu alamat, email, dan informasi pribadi lainnya, sama pentingnya untuk dimiliki.
Apa yang harus dilakukan jika anda tertipu? Jika anda menjadi korban penipuan, jangan biarkan rasa malu menghalangi untuk melaporkan kejahatan tersebut ke piha berwenang. Karena hal ini sangat sering terjadi karena gengsi takut diledek karena ketidaktahuaanya mengakibatkan terjadinya penipuan. Selain itu, sebagai tindakan pencegahan salah satunya layanan yang dimiliki Widya Security yaitu menawarkan konsultasi dan nasihat keamanan dunia maya. Serta pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat atau pegawai terhadap keamanan informasi.