Zero day vulnerabilities merupakan kerentanan hari 0 yaitu tipe kerentanan pada software yang tidak sempat ditemukan atau diperbaiki oleh developer karena software telah dirilis ke publik terlebih dahulu. Zero day vulnerabilities adalah kerentanan yang berbahaya karena tidak ada patch atau perbaikan yang tersedia untuk melindunginya. Kerentanan ini berada di versi sistem operasi, aplikasi, atau perangkat sejak dirilis, namun developer perangkat lunak atau produsen perangkat keras tidak mengetahuinya. Kerentanan dapat tidak terdeteksi selama berhari-hari, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun hingga pengguna atau hacker menemukannya.
Zero-Day vulnerabilities biasa ditemukan dalam berbagai jenis perangkat lunak atau software, termasuk sistem operasi komputer, web browser, aplikasi, dan firmware. Hacker menggunakan zero day vulnerabilities untuk mengeksploitasi kerentanan guna mendapatkan akses tidak sah ke dalam sebuah sistem, mencuri data, atau menjalankan kode berbahaya.
Eksploitasi Zero-Day sering digunakan dalam serangan yang ditargetkan terhadap perusahaan, organisasi atau individu tertentu, sehingga sulit untuk dideteksi dan dipertahankan. Berikut best practices untuk menghindari serangan Zero day vulnerabilities:
Pembaruan Perangkat Lunak Secara Berkala
Selalu perbarui semua perangkat lunak dan sistem dengan patch dan pembaruan keamanan terbaru. Meskipun patch untuk kerentanan Zero-Day mungkin tidak dapat segera tersedia, developer seringkali merilis patch setelah kerentanan ditemukan dan diatasi.
Pertahanan Berlapis
Terapkan beberapa lapisan kontrol keamanan, termasuk firewall, sistem deteksi intrusi, perangkat lunak antivirus, dan pelatihan kesadaran keamanan bagi karyawan.
Manajemen Kerentanan
Gunakan alat pemindaian kerentanan untuk secara teratur memindai sistem dan jaringan untuk kerentanan yang diketahui. Selain itu, gunakan sistem deteksi dan pencegahan intrusi untuk mengidentifikasi perilaku mencurigakan yang menunjukkan serangan Zero-Day.
Praktik Developing yang Aman
Ikuti praktik pengembangan kode yang aman selama siklus pengembangan perangkat lunak, untuk meminimalkan kemungkinan munculnya kerentanan. Ini termasuk melakukan code review, menggunakan standar penulisan kode yang aman, dan melakukan pengujian keamanan yang menyeluruh.
Edukasi Keamanan Siber
Edukasikan pengguna tentang risiko mengklik tautan yang mencurigakan, mengunduh file yang tidak dikenal, atau membuka lampiran email dari sumber yang tidak dipercaya. Kesadaran dan kewaspadaan pengguna dapat membantu mencegah serangan Zero-Day yang berhasil.
Manajemen Kerentanan
Penilaian kerentanan secara in depth atau mendalam dan melakukan pentest dapat membantu perusahaan menemukan zero day vulnerabilities di dalam sistem mereka sebelum hacker memanfaatkannya.
Kami di Widya Security sebagai perusahaan penetration testing Jogja menyadari permasalahan tersebut. Widya Security menyediakan layanan Vulnerability Assessment and Penetration Testing (VAPT). Kami dapat meningkatkan keamanan dengan penetration testing berbasis aplikasi mobile, website, server, dan wifi. Kunjungi widyasecurity.com untuk mengetahui informasi produk dan layanan Vulnerability Assessment and Penetration Testing (VAPT) dari Widya Security atau diskusi langsung melalui WhatsApp di sini.