Dalam era digital yang semakin kompleks, menjaga keamanan informasi menjadi prioritas utama bagi organisasi. Salah satu cara efektif untuk mencapai keamanan maksimal adalah dengan mengadopsi framework cyber security yang tepat. Framework ini berfungsi sebagai panduan bagi organisasi dalam mengidentifikasi, melindungi, mendeteksi, merespons, dan memulihkan diri dari ancaman siber. Dengan mengikuti kerangka kerja yang terstruktur, organisasi dapat memastikan bahwa semua aspek keamanan telah dipertimbangkan dan diterapkan dengan baik.
Berikut adalah lima framework cyber security terkemuka yang dapat membantu organisasi mencapai keamanan optimal:
NIST Cybersecurity Framework
Dikembangkan oleh National Institute of Standards and Technology (NIST), framework ini dirancang untuk membantu organisasi dalam mengelola dan mengurangi risiko siber. NIST CSF terdiri dari lima fungsi inti: Identify, Protect, Detect, Respond, dan Recover. Framework ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan berbagai jenis organisasi, baik besar maupun kecil.
ISO 27001 dan ISO 27002
Diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO), ISO 27001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi (ISMS). ISO 27002 melengkapi dengan menyediakan panduan praktis untuk kontrol keamanan informasi. Kedua standar ini membantu organisasi dalam menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan ISMS mereka.
CIS Controls
Dikembangkan oleh Center for Internet Security (CIS), framework ini terdiri dari serangkaian kontrol keamanan siber yang dianggap sebagai praktik terbaik untuk pertahanan siber. CIS Controls membantu organisasi memprioritaskan tindakan keamanan mereka berdasarkan ancaman yang paling umum dan berbahaya.
PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard)
Dikembangkan untuk melindungi data pemegang kartu kredit dan debit, PCI DSS adalah standar keamanan informasi yang harus dipatuhi oleh semua entitas yang menangani informasi kartu pembayaran. Standar ini menetapkan persyaratan teknis dan operasional untuk melindungi data pemegang kartu terhadap pencurian dan penipuan.
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technologies)
Dikembangkan oleh ISACA, COBIT adalah framework untuk tata kelola dan manajemen teknologi informasi perusahaan. COBIT menyediakan model komprehensif yang membantu organisasi dalam mencapai tujuan tata kelola TI yang efektif, termasuk aspek keamanan informasi.
Memilih framework yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah keamanan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan risiko spesifik organisasi. Dengan mengadopsi salah satu atau kombinasi dari framework di atas, organisasi dapat membangun fondasi keamanan yang kuat dan proaktif dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang.

