Skip to content
Home / Artikel / Peran Pentesting dalam Cybersecurity: Job Penetration Testing

Peran Pentesting dalam Cybersecurity: Job Penetration Testing

Peran Pentesting dalam Cybersecurity: Job Penetration Testing Widya Security menjelaskan pentingnya pentesting dalam cybersecurity dan bagaimana kita bisa berkontribusi sebagai penetration tester.






Peran Pentesting dalam Cybersecurity: Job Penetration Testing


Peran Pentesting dalam Cybersecurity: Job Penetration Testing

Widya Security adalah perusahaan cyber security asal Indonesia yang berfokus pada penetration testing. Dalam dunia cybersecurity, penetration testing atau pentesting menjadi peran yang semakin penting, terutama dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai penetration testing job, langkah-langkah untuk memasuki karir ini, serta hasil yang bisa kita capai melalui praktik ini.

Pentingnya Penetration Testing dalam Keamanan Siber

Pertumbuhan global di bidang penetration testing menunjukkan bahwa lebih dari 78% organisasi meyakini pentingnya melakukan pentesting secara berkala. Berdasarkan data terbaru, pasar penetration testing diprediksi akan mencapai US$1.86 miliar pada 2025[1]. Dengan meningkatnya serangan cyber, kebutuhan akan para ahli pentesting juga semakin meningkat.

Statistik Pekerjaan Penetration Testing

  • Lebih dari 22.000 lowongan pekerjaan untuk penetration testers di AS tahun lalu[2].
  • Proyeksi pertumbuhan pekerjaan untuk information security analysts termasuk pentesters adalah 35% antara 2021-2031.
  • Kekurangan profesional cybersecurity mencapai 4 juta orang secara global, dengan pentesters menjadi salah satu yang paling dibutuhkan.[3]

Langkah-Langkah Menjadi Penetration Tester

Menjadi seorang penetration tester bukanlah hal yang instan; diperlukan beberapa langkah penting yang perlu kita ikuti:

1. Membangun Fondasi Pendidikan

Memiliki pendidikan yang kuat di bidang teknologi informasi atau komputer adalah langkah pertama. Berdasarkan data ISC2, 71% posisi pekerjaan untuk pentesters meminta gelar sarjana, sementara 20% mencari kandidat dengan gelar pascasarjana[4].

2. Mengambil Sertifikasi Terkait

Memperoleh sertifikasi seperti Certified Ethical Hacker (CEH) atau Offensive Security Certified Professional (OSCP) akan semakin meningkatkan kredibilitas kita di mata calon employer. Selain itu, sertifikasi ini sering kali menjadi persyaratan dalam banyak lowongan pekerjaan.

Baca Juga  Keunggulan Smart Card Authentication dalam Cybersecurity

3. Praktik dan Pengalaman Kerja

Praktik dilakukan melalui magang, proyek open-source, atau berpartisipasi dalam Capture The Flag (CTF) competitions. Ini akan meningkatkan pengalaman praktis kita.

Gaji dan Kesempatan Kerja

Peluang karir dalam penetration testing cukup menjanjikan. Berikut tabel gaji tahunan rata-rata di AS:

Tingkat PengalamanGaji Tahunan Rata-Rata
Entry-level (<1 tahun)$70,324[5]
5-9 tahun$110,251[5]
10-19 tahun$120,953[5]

Kesimpulan dan Takeaways

Dengan mengingat pentingnya pentesting dalam melindungi infrastruktur teknologi informasi, jelas bahwa karir dalam penetration testing sangat menguntungkan dan penuh kesempatan. Selain itu, organisasi yang tidak mengambil langkah-langkah proaktif seperti pentesting berisiko mengalami kerugian besar akibat serangan cyber.

  • Peningkatan permintaan untuk penetration testers menandakan pentingnya peran ini dalam cybersecurity.
  • Status pekerjaan dalam pentesting didukung dengan data yang menunjukkan pertumbuhan dan peluang yang besar.[6]
  • Pendidikan dan sertifikasi yang relevan adalah langkah awal yang krusial untuk masuk ke dunia ini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kami, silakan kunjungi Penetration Testing dan Layanan Lainnya.


Bagikan konten ini