Skip to content
Home / Artikel / RANSOMWARE : DAMPAK, TINDAKAN, DAN PENCEGAHANNYA

RANSOMWARE : DAMPAK, TINDAKAN, DAN PENCEGAHANNYA

Criminal hacking system unsuccessfully

Ransomware merupakan jenis malware (perangkat lunak berbahaya) yang digunakan penjahat cyber untuk mengenkripsi file penting yang berada di sistem korban.  Serangan jenis ini biasanya terjadi melalui email phishing, tautan berbahaya, atau file yang sudah terinfeksi. Pelaku kemudian akan mengunci semua sistem dan meminta tebusan (ransom) agar korban dapat kembali mengakses file tersebut. 

Ransomware sendiri memiliki dua jenis utama, diantaranya ransomware kripto yaitu ketika file sensitif dan data di enkripsi. Sehingga untuk mengakses kembali pemilik data harus membayar tebusan. Namun tidak ada jaminan pasti apakah penyerang akan memberikan kunci dekripsi untuk mengakses data tersebut. Yang kedua yaitu ransomware loker yaitu ketika file sensitif dan data dikunci oleh penyerang. Biasanya jenis ini tidak melibatkan enkripsi, sehingga setelah korban membayar tebusan semua file dapat diakses kembali.  

Lantas apa saja dampaknya? Apa yang harus dilakukan apabila sistem terinfeksi ransomware? dan Cara mencegahnya bagaimana? Mari kita bahas satu persatu …

Apa Dampak Ransomware?

  1. Korban kehilangan akses ke file dan data sensitif 
  2. Kerugian finansial untuk pembayaran tebusan, biaya pemulihan sistem, dan peningkatan keamanan
  3. Reputasi perusahaan dapat menurun karena hilangnya kepercayaan terhadap bisnis
  4. Terdapat resiko gangguan operasional bisnis akibat kehilangan atau kerusakan data, meskipun data sudah dicadangkan. 

Langkah yang harus dilakukan jika terinfeksi ransomware?

Berikut langkah-langkah yang bisa anda lakukan diantaranya:

  • Jangan langsung membayar tebusan karena hal tersebut justru menjadikan korban rentan terhadap ancaman di masa mendatang. Selain itu, tidak ada jaminan file akan dikembalikan. 
  • Pisahkan data yang terinfeksi dan putuskan koneksi dari jaringan untuk mencegah penyebaran malware.
  • Gunakan perangkat keamanan untuk menghapus ransomware dari sistem.
  • Gunakan alat dekripsi yang disediakan oleh lembaga penegak hukum namun apabila tidak memungkinkan pulihkan file dari cadangan data. 
  • Kemudian laporkan serangan kepada tim keamanan TI atau pihak berwenang.
Baca Juga  Kenali Passphrase dalam Cybersecurity untuk Keamanan Data Anda

Strategi pencegahan dan perlindungan 

  1. Lakukan backup data secara rutin, terutama pada data-data penting.
  2. Hindari mengklik tautan atau membuka lampiran mencurigakan dari email tidak dikenal.
  3. Gunakan perangkat lunak antivirus dan firewall yang selalu diperbarui.
  4. Lakukan pembaruan sistem operasi dan aplikasi secara berkala.
  5. Berikan pelatihan keamanan siber kepada karyawan atau pengguna.
  6. Gunakan layanan keamanan siber terpercaya seperti Widya Security untuk membantu mengidentifikasi, mencegah, dan merespons serangan siber secara menyeluruh. 

Dengan pemahaman yang baik tentang ransomware dan strategi pencegahannya, individu dan organisasi dapat meminimalkan risiko serta dampak dari serangan siber yang merugikan ini.

Ingin melindungi data bisnis Anda dari ransomware? Konsultasikan kebutuhan keamanan siber Anda bersama Widya Security sekarang juga!

Bagikan konten ini