Cyber Risk Scoring Perusahaan dalam Bidang Cybersecurity
Widya Security adalah perusahaan cyber security asal Indonesia yang berfokus pada penetration testing. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, pengukuran **cyber risk scoring** menjadi krusial bagi perusahaan untuk melindungi aset digital mereka dari berbagai ancaman. Setiap organisasi harus mulai memahami pentingnya pemeringkatan risiko siber untuk menjaga integritas dan keberlangsungan bisnisnya.
Mengapa Cyber Risk Scoring Penting?
Cyber risk scoring memberikan gambaran yang jelas tentang potensi risiko yang dihadapi sebuah perusahaan. Dengan adanya skor risiko yang terukur, manajer keamanan siber dapat menentukan langkah-langkah mitigasi yang tepat. Penilaian ini membantu organisasi memahami dan memprioritaskan ancaman yang paling berbahaya.
Konsep Dasar Cyber Risk Scoring
Berikut adalah beberapa aspek penting dari cyber risk scoring:
- Pemeringkatan Risiko: Mengukur risiko dalam skala yang jelas, misalnya dari 1 hingga 100, berdasarkan eksposur dan ancaman yang ada.
- Analisis Ancaman: Mengidentifikasi potensi serangan dan kemungkinan dampaknya pada aset perusahaan.
- Tindakan Mitigasi: Mengembangkan strategi berdasarkan hasil dari pemeringkatan risiko.
Data dan Penelitian Terkait Cyber Risk
Pada tahun 2025, banyak perusahaan telah mengadopsi pendekatan yang lebih sistematis dalam menilai risiko siber mereka. Beberapa riset terbaru menunjukkan pentingnya cyber risk scoring:
1. Trend Micro Cyber Risk Index
Laporan dari Trend Micro menunjukkan bahwa organisasi dengan nilai Cyber Risk Index (CRI) di atas rata-rata lebih rentan terhadap serangan. CRI diukur berdasar:
– Skor aset
– Faktor ancaman
– Eksposur keamanan
– Konfigurasi keamanan
– Kritikalitas aset
Referensi: Trend Micro Cyber Risk Report.
2. Cyber Risk Quantification
Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk menghitung risiko dalam bentuk nilai finansial, sehingga lebih mudah dikomunikasikan kepada manajemen. CRQ menyusun angka berdasarkan:
- Frekuensi ancaman
- Tingkat kerentanan
- Potensi kerugian
Referensi: Ukur Risiko Siber Lewat Pendekatan Cyber Risk Quantification.
3. Global Cybersecurity Outlook 2025
Survey ini menyoroti ransomware sebagai ancaman terbesar di dunia maya, menegaskan bahwa pemeringkatan risiko adalah alat penting untuk pengambilan keputusan manajemen. 45% responden menyebut ransomware sebagai ancaman utama.
Implementasi Cyber Risk Scoring
Penerapan cyber risk scoring dalam perusahaan dapat dilakukan melalui beberapa langkah:
- Melakukan penilaian awal terhadap aset dan potensi ancaman.
- Menggunakan framework yang telah terbukti efektif seperti NIST CSF atau COBIT.
- Secara teratur memperbarui data dan pemeringkatan berdasarkan perubahan ancaman terbaru.
Kesimpulan
Dengan meningkatnya jumlah ancaman siber, penting bagi perusahaan untuk melakukan penilaian risiko yang efektif. Cyber risk scoring adalah alat yang vital dalam strategi keamanan siber yang memungkinkan organisasi fokus pada ancaman yang paling merugikan. Dengan menerapkan metode dan teknologi terbaru, perusahaan tidak hanya melindungi data mereka tetapi juga menjaga kelangsungan bisnisnya.
Takeaways
- Cyber risk scoring sangat penting untuk memahami dan memprioritaskan risiko siber.
- Penerapan metode yang sistematis dalam penilaian risiko akan membantu organisasi menjadi lebih tahan terhadap ancaman.
- Perusahaan harus terus memperbarui pendekatan mereka seiring dengan perkembangan teknologi dan metode serangan.
Untuk Informasi Lebih Lanjut
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Penetration Testing dan layanan kami lainnya, silakan kunjungi Layanan Widya Security.