Skip to content
Home / Artikel / Langkah Dasar Memahami Penetration Testing untuk Pemula

Langkah Dasar Memahami Penetration Testing untuk Pemula

artikel penetration testing

Apa itu Penetration Testing?

Penetration testing atau yang disingkat pentest adalah prosedur pengujian keamanan suatu sistem komputer, aplikasi, jaringan, atau infrastruktur teknologi informasi lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui potensi kerentanan sistem tersebut terhadap serangan-serangan asli yang dapat menyerang. Penetration testing ini merupakan pengujian keamanan berbasis risiko yang langsung mengaplikasikan penyerangan terhadap sistem. Adanya penetration testing sebagai pengujian sistem ini menjadi salah satu contoh penerapan cyber skill yang bijaksana.

 

Bagaimana Cara Penetration Testing Beroperasi?

hacker melakukan penetration testing

Proses penggunaan pentest ini seperti pada prosedur kegiatan lainnya yang membutuhkan adanya perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam proses perencanaan diperlukan identifikasi tujuan yang jelas. Misalnya, pentest ini akan fokus dilakukan di mana, apakah untuk menyerang aplikasi web, jaringan, atau sistem tertentu. Ketika kamu sudah tahu arah pentest yang akan dilakukan maka selanjutnya adalah memiliki tool yang sesuai dengan tujuan yang ingin kamu capai.

Pertama, lakukan fase rekognisi untuk mengumpulkan beberapa informasi mengenai target pentest. Informasi yang perlu kamu cari adalah domain, subdomain, dan alamat IP target. Setelah itu lakukanlah beberapa analisis mengenai teknologi yang digunakan pada target pentest. Salah satu rangkaian analisis seperti analisis rentang serangan yang akan dilakukan. Tentukan serangan yang akan diuji dan identifikasi kerentanan yang mungkin ada. Contohnya pada pentest aplikasi web, kamu dapat melakukan pemeriksaan kerentanan umum seperti SQL injection, cross-site scripting (XSS), dan lain sebagainya.

Kemudian, lakukanlah teknik-teknik pentest yang sesuai seperti eksploitasi kerentanan, sniffing jaringan, dan percobaan otentikasi. Pentest ini akan menghasilkan analisis kerentanan, letak potensi risiko, dan dampak apa yang dapat disebabkan oleh serangan yang terjadi. Dengan data tersebut, buatlah laporan final yang mencakup temuan-temuan tersebut. Berdasarkan hasilnya ini maka akan dilakukan evaluasi untuk perkuatan sistem keamanan jaringan.

Baca Juga  Memahami Attack Vector Dalam Keamanan Siber

Dalam kesimpulannya, memahami langkah dasar penetration testing adalah kunci untuk mengamankan sistem komputer, aplikasi, dan jaringan dari potensi serangan. Untuk memahami langkah dasar tersebut, Widya Security dapat memfasilitasi kamu melalui pelatihan Basic dan Advanced Penetration Testing lho!

 

Segera Tingkatkan Keamanan Data Perusahaan Anda!

Penetration testing, atau pentest, bukan hanya prosedur uji keamanan, tetapi juga penerapan cyber skill yang bijaksana untuk mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan. Proses pengoperasian pentest memerlukan perencanaan yang cermat, dengan penekanan pada identifikasi tujuan dan penggunaan alat yang sesuai. Fase rekognisi untuk mengumpulkan informasi, analisis tentang serangan, dan penerapan teknik pentest seperti eksploitasi kerentanan menjadi langkah kritis dalam menguji keamanan suatu sistem.

Hasil dari pentest memberikan pemahaman yang mendalam tentang kerentanan dan potensi risiko, membuka jalan untuk pembuatan laporan final. Dengan laporan ini, organisasi dapat mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk memperkuat sistem keamanan jaringan mereka. Keseluruhan, penetration testing bukan hanya sebuah langkah, tetapi suatu siklus berkelanjutan untuk memastikan keamanan informasi yang optimal.

 

Ditulis Oleh : Safiera Anindya S

Bagikan konten ini