Skip to content
Home / Artikel / Blue Screen of Death: Bahaya, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Blue Screen of Death: Bahaya, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Blue Screen Of Death

Baru-baru ini, Indonesia dikejutkan dengan kemunculan serangan siber besar-besaran Blue Screen of Death (BSOD), yang mengakibatkan kelumpuhan jutaan komputer. Insiden ini tepatnya terjadi pada Jumat, 19 Juli 2024 lalu, ketika pembaruan sistem keamanan Microsoft CrowdStrike menyebabkan kesalahan sistem yang melumpuhkan sekitar 8,5 juta PC.

Blue Screen of Death (BSOD) merupakan mimpi buruk bagi semua pengguna komputer. Di mana kondisi sistem operasi Windows mengalami kesalahan kritis yang tidak dapat dipulihkan, menyebabkan layar komputer berubah menjadi biru dengan tulisan eror. Kondisi ini tidak hanya mengganggu produktivitas, tetapi juga dapat menyebabkan hilangnya beberapa data penting dan kerusakan pada perangkat keras.

Serangan yang mendadak ini juga menimbulkan kepanikan, tidak hanya itu ini juga pertanda penting untuk memahami bahaya yang diakibatkan, mengenali penyebabnya, dan bagaimana langkah-langkah mengatasinya.

Bahaya Kemunculan Blue Screen of Death (BSOD)

Pesan error pada layar biru tidak hanya mengganggu, tetapi bisa juga menjadi tanda terjadi masalah serius pada sistem komputer.

  1. Kehilangan Data

Ketika terjadi blue screen, mendadak sistem operasi berhenti dan memaksa PC untuk restart. Restart ini tentu akan menghilangkan data yang belum sempat kita simpan atau menghilangkan data sensitif yang sudah tersimpan. Hal ini sangat merugikan dan tidak dapat untuk dipulihkan.

  1. Kerusakan pada Perangkat Keras

Untuk beberapa kasus, BSOD dapat menjadi masalah indikasi pada perangkat keras seperti RAM, hard drive, atau motherboard. Permasalahan pada RAM yang tidak langsung diatasi dapat memicu BSOD berulang dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya. 

  1. Mengganggu Produktivitas

Alur kerja dan produktivitas akan terhambat oleh BSOD, dimana kondisi ini dapat sistem operasi pada komputer. Membutuhkan waktu untuk memperbaikinya apalagi jika hal ini terus terjadi berulang kali. Blue screen juga memaksa sistem untuk merestart dan melakukan recovery data berkali-kali mengakibatkan hilangnya waktu untuk bekerja dan kemungkinan kehilangan data.

  1. Ancaman Serangan Cyber
Baca Juga  Tertarik Menjadi Cloud Engineer? Berikut skill yang harus dimiliki

BSOD menyebabkan sistem pada PC menjadi lemah, serangan yang memanfaatkan kerentanan perangkat keras atau lunak dapat menyisipkan kode berbahaya yang sulit untuk dideteksi.

Penyebab Blue Screen of Death (BSOD)

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya BSOD, berikut berbagai kemungkinan alasan komputer mengalami blue screen : 

  1. Gangguan pada Hardware

Kerusakan pada komponen perangkat keras, seperti penambahan flashdisk, kartu SD, HDMI, dan portable hard drive. Perangkat-perangkat tersebut akan mengganggu proses ketika melakukan instalasi/upgrading sistem operasi dan dapat menyebabkan kemunculan layar biru.

  1. Masalah Software

Fenomena ini juga dapat tiba-tiba terjadi karena adanya masalah dengan low-level software yang beroperasi pada windows, seperti kasus yang baru terjadi dimana pembaruan sistem keamanan Microsoft CrowdStrike yang menyebabkan munculnya layar biru dan PC berhenti berfungsi.

  1. Malware atau Virus

Serangan cyber yang menyerang sistem operasi dapat menyebabkan BSOD. Malware dapat merusak file sistem,mengubah pengatur penting, atau menginfeksi driver, yang semua ini dapat memicu BSOD.

  1. Overheating

Komputer yang kelamaan digunakan akan membuat komponen seperti CPU dan GPU menjadi panas dapat menyebabkan sistem crash dan memunculkan layar biru. Kipas atau pendingin yang tidak berfungsi dengan baik bisa memberhentikan sistem cooling perangkat PC, oleh karena itu lakukan pengecekan pada kipas komputer untuk mencegah overheating.

Langkah-Langkah Pencegahan dan Perbaikan

  1. Update Software dan Driver

Memastikan semua software dan driver terupdate ke versi terbaru, serta periksa apakah masalahnya terkait dengan pembaruan terbaru yang mungkin perlu dikembalikan.

  1. Periksa Perangkat Keras

Lakukan pengecekan rutin pada perangkat keras komputer untuk memastikan semua perangkat berfungsi dengan baik.

  1. Menggunakan Pemindai Virus

Jalankan pemindaian lengkap dan terpercaya untuk mengidentifikasi serangan cyber seperti malware. 

  1. Cek Suhu Komputer
Baca Juga  Insecure Deserialization dalam Cybersecurity

Pastikan komputer sistem pendingin komputer beroperasi dengan baik untuk menghindari terjadinya overheating.

  1. Safe Mode

Blue screen dapat diatasi dengan mengaktifkan mode safe. Mode safe hanya memuat driver dan program penting saja yang menjalankan Windows. Ini membantu mengidentifikasi apakah masalah disebabkan oleh perangkat lunak pihak ketiga.

Dengan memahami bahaya, penyebab, dan cara mengatasi Blue Screen of Death (BSOD), pengguna dapat lebih siap untuk menghadapi dan mengatasi masalah ini di masa mendatang.

Bagikan konten ini