Implementasi Zero Trust Security Untuk Perusahaan 

Saat ini, banyak perusahaan beralih dari keamanan firewall ke pendekatan keamanan baru yang lebih modern, seperti Zero Trust Security untuk memperkuat sistem keamanannya. Serangan siber yang semakin kompleks dan sulit untuk diprediksi mendorong adanya kebutuhan keamanan digital yang lebih terpercaya. Selain itu, ancaman serangan siber tidak hanya berasal dari luar. Pada kenyataannya kebanyakan serangan siber berasal dari internal perusahaan itu sendiri. Hal ini dapat terjadi karena karyawan perusahaan minim akan pengetahuan keamanan data. Lantas bagaimana pengimplementasian Zero Trust bagi perusahaan yang mengadopsi cloud, remote work, dan BYOD? Mari kita bahas bersama…

Apa Itu Zero Trust Security?

Zero Trust Security merupakan model keamanan siber yang menghilangkan kepercayaan sistem sehingga membutuhkan verifikasi identitas secara ketat untuk setiap perangkat. Sistem akan secara otomatis mewajibkan verifikasi sebelum mengakses informasi apapun. Terlepas dari apakah perangkat tersebut berasal dari dalam jaringan perusahaan maupun eksternal perusahaan. 

Zero Trust dirancang untuk melindungi data dengan mencegah pergerakan yang mencurigakan dan menyediakan lapisan keamanan dengan memanfaatkan autentifikasi serta jaringan yang kuat. Sehingga apabila model keamanan ini diterapkan akan memberikan peringatan kepada pengguna untuk tidak mempercayai permintaan apapun dan memberikan hak akses seminimal mungkin sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kemudian akses akan diputuskan berdasarkan lokasi, perangkat, waktu, dan pergerakannya. 

Cara Mengimplementasikan Zero Trust Security

Pendekatan terstruktur dan terarah dibutuhkan ketika suatu perusahaan ingin menerapkan Zero Trust Security. Berikut langkah-langkah strategis yang dapat diambil:

  1. Tentukan aset atau sistem serta data yang ingin dilindungi dan yang paling krusial dalam bisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi nilai resiko setiap sistem dan membuat skala prioritas.
  2. Memilih strategi dan teknologi pendukung sesuai kebutuhan dari sistem yang paling rentan dan penting bagi perusahaan.
  3. Melakukan pembatasan akses pengguna hanya sesuai tugas dan membagi jaringan ke dalam beberapa segmen agar tidak terjadi pelanggaran.
  4. Melakukan pemantauan aktivitas sistem dan pengguna agar dapat mendeteksi potensi ancaman. 
  5. Memberikan pelatihan keamanan siber kepada seluruh karyawan agar dapat memahami ancaman dan perannya dalam menjaga sistem supaya tetap aman. Hal ini dibutuhkan karena teknologi tidak akan bisa melindungi data tanpa dukungan manusia.

Dengan pendekatan yang tepat, Zero Trust Security dapat meningkatkan ketahanan siber organisasi, melindungi aset digital dari serangan internal maupun eksternal, serta menjaga kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis. 

Ingin memulai menjaga keamanan data di perusahaan Anda? Konsultasikan dengan Widya Security hari ini!

Pentesting untuk Mengamankan Data Perusahaan Perbankan

Pentesting untuk Mengamankan Data Perusahaan Perbankan

Dalam era digital yang terus berkembang, keamanan data perusahaan telah menjadi fokus utama bagi setiap organisasi. Menghadapi ancaman keamanan yang semakin kompleks, praktik pentesting muncul sebagai salah satu solusi penting untuk melindungi data perusahaan dari serangan yang merugikan.

Pentesting, yang dikenal sebagai uji penetrasi, merupakan proses evaluasi sistem komputer atau jaringan untuk mengidentifikasi kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Fungsi ini memainkan peran penting dalam menemukan kelemahan keamanan yang mungkin tidak terdeteksi oleh sistem pengamanan biasa. Dengan melakukan uji penetrasi secara teratur, perusahaan dapat memastikan bahwa sistem keamanan mereka tetap kuat dan mampu menghadapi ancaman yang terus berkembang.

Pentesting membantu mengidentifikasi titik lemah potensial dalam infrastruktur IT perusahaan. Dengan memahami celah-celah ini, perusahaan dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan keamanan data mereka. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko serangan yang merugikan, tetapi juga mengurangi kemungkinan kehilangan data sensitif yang dapat merusak reputasi perusahaan dan kepercayaan pelanggan.

Selain itu, pentesting juga berperan penting dalam memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan dan standar keamanan data yang berlaku. Dengan menguji sistem sesuai dengan parameter kepatuhan, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka tidak melanggar hukum yang dapat berujung pada konsekuensi serius, baik dari segi hukum maupun finansial.

Pentingnya Pentesting untuk Mengamankan Data Perusahaan

Pentesting untuk Mengamankan Data Perusahaan

Penting untuk diingat bahwa pentesting bukanlah tugas sekali jalan. Ancaman keamanan terus berkembang, sehingga praktik ini perlu dilakukan secara teratur untuk memastikan perlindungan yang berkelanjutan. Melalui uji penetrasi yang rutin, perusahaan dapat mengetahui apakah sistem keamanan mereka masih efektif dalam menghadapi ancaman baru yang muncul setiap saat.

Hasil dari uji penetrasi juga memberikan wawasan berharga bagi tim keamanan IT perusahaan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana serangan dapat dimanfaatkan, mereka dapat mengembangkan strategi yang lebih baik untuk memperkuat sistem keamanan mereka dan mengurangi risiko serangan di masa depan.

Dengan menerapkan praktik pentesting yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan keamanan data mereka, mengurangi risiko serangan, dan memperkuat kepercayaan pelanggan. Pentesting bukan hanya tentang memperbaiki kelemahan, tetapi juga tentang mengadopsi pendekatan proaktif untuk memastikan bahwa data perusahaan tetap aman di tengah lingkungan yang terus berubah.Oleh karena itu, mari lakukan pentesting menggunakan Widya Security dalam menjaga keamanan aplikasi mobile

 

Menarik bukan informasi mengenai penetration testing untuk menjaga keamanan data. Jika Anda tertarik mengenai layanan mengenai pentesting mari kunjungi link ini https://widyasecurity.com/penetration-testing/

 

sumber : Freepik