Skip to content
Home / Artikel / Harga Vulnerability Assessment dalam Cybersecurity

Harga Vulnerability Assessment dalam Cybersecurity

Harga Vulnerability Assessment dalam Cybersecurity Artikel ini membahas harga vulnerability assessment di bidang cybersecurity, pentingnya investasi ini dan faktor yang mempengaruhi biayanya.

Harga Vulnerability Assessment di Bidang Cybersecurity

Widya Security adalah perusahaan cyber security asal Indonesia yang berfokus pada penetration testing. Dalam era digital saat ini, keamanan siber merupakan masalah krusial bagi setiap organisasi. Salah satu elemen penting dari keamanan siber adalah melakukan vulnerability assessment. Artikel ini akan membahas berbagai aspek mengenai harga vulnerability assessment dan mengapa investasi ini sangat penting untuk melindungi organisasi Anda.

Data Harga dari Riset Pasar 2025

Berdasarkan berbagai riset industri, harga rata-rata vulnerability assessment di tahun 2025 berkisar antara $1.000 hingga $5.000 [1]. Namun, rentang harga ini dapat melebar secara signifikan tergantung kompleksitas dan metodologi yang digunakan, yaitu dari $1.000 untuk pemindaian otomatis sederhana hingga lebih dari $50.000 untuk engagement manual yang kompleks [3].

Data dari berbagai organisasi menunjukkan bahwa sebagian besar entitas membelanjakan antara $2.000 hingga $4.000 untuk vulnerability scanning. Organisasi yang lebih besar, mengkonsumsi data dalam jumlah besar, dan perlu mematuhi berbagai standar compliance cenderung berada di ujung atas spektrum harga ini.

Temuan Riset tentang Ancaman Siber

Verizon 2025 Data Breach Investigations Report (DBIR) mengungkapkan bahwa eksploitasi vulnerability merupakan vektor akses awal teratas untuk pelanggaran data, menyumbang 20% dari semua insiden, yang menunjukkan peningkatan 34% dari tahun sebelumnya [3]. Temuan ini menunjukkan urgensi melakukan vulnerability assessment secara berkala.

Lebih lanjut, IBM 2025 Cost of a Data Breach Report mencatat bahwa biaya pelanggaran data mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $10,22 juta untuk perusahaan di Amerika Serikat [3]. Data ini memberikan perspektif penting tentang ROI (Return on Investment) dari vulnerability assessment—investasi ribuan dolar untuk assessment jauh lebih kecil dibandingkan potensi kerugian jutaan dolar akibat pelanggaran data.

Baca Juga  Myth-Busting Authentication Log dalam Cybersecurity

Breakdown Biaya Berdasarkan Jenis Assessment

Jenis AssessmentBiaya (USD)Deskripsi
Basic Vulnerability Scan$1.000-$2.000Memanfaatkan tool otomatis yang berjalan di background, mencakup area kecil dari infrastruktur.
Comprehensive Vulnerability Assessment$2.000-$10.000Pemindaian otomatis dan manual testing dengan analisis profesional.
Manual Penetration Testing$5.000-$50.000+Investigasi mendalam secara manual dengan kombinasi berbagai tool dan strategi penetration testing.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

  • Scope of Assessment: Sangat menentukan harga berdasarkan luas area yang dinilai.
  • Ukuran Organisasi: Organisasi yang lebih besar memerlukan lebih banyak sumber daya dan waktu untuk assessment.
  • Keahlian Penyedia Layanan: Penyedia layanan yang berpengalaman biasanya mengenakan biaya lebih tinggi.
  • Kedalaman Assessment: Jenis pemindaian, apakah otomatis atau manual juga mempengaruhi biaya.

Data Pasar Global

Security and Vulnerability Management Global Market Report 2025 memproyeksikan pasar global Security and Vulnerability Management mencapai $21,6 miliar pada tahun 2029 dengan pertumbuhan 10,6% [15]. Data ini menunjukkan pentingnya investasi di bidang ini.

Kesimpulan

Berdasarkan data riset yang telah dipaparkan, jelas bahwa vulnerability assessment bukan sekadar pos anggaran IT, melainkan adalah investasi langsung dalam resiliensi organisasi. Dengan potensi kerugian yang sangat tinggi dari pelanggaran data, melakukan vulnerability assessment menjadi strategi yang bijak dan dapat menyelamatkan Anda dari risiko yang tidak diinginkan.

Takeaways

  • Biaya vulnerability assessment bervariasi berdasarkan kompleksitas dan jenis assessment yang dilakukan.
  • Ventures harus melihat vulnerability assessment sebagai investasi, bukan biaya operasional biasa.
  • Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga dapat membantu Anda dalam merencanakan anggaran keamanan siber dengan lebih baik.

Jangan ragu untuk mengunjungi halaman kami tentang Penetration Testing dan layanan lainnya dalam cyber security untuk informasi lebih lanjut mengenai perlindungan terbaik bagi organisasi Anda.

Baca Juga  Investasi Cyber Security, untuk Keamanan Terbaik Bagi Perusahaan di tahun 2024
Bagikan konten ini