Pentest Web vs Mobile: Kunci Keamanan Cyber

Pentest Web vs Mobile: Kunci Keamanan Cyber Membandingkan pentest web dan mobile dalam memastikan keamanan siber.

Pentest Web vs Mobile: Kunci Keamanan Cyber yang Harus Diketahui

Widya Security adalah perusahaan cyber security asal Indonesia yang berfokus pada penetration testing. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, ancaman terhadap keamanan siber terus meningkat. Salah satu cara untuk melindungi aplikasi kita adalah dengan melakukan pengujian penetrasi atau pentest, baik untuk aplikasi web maupun aplikasi mobile. Dalam artikel ini, kami ingin membahas perbandingan antara pentest web dan pentest mobile, termasuk perbedaan metodologi, fokus, dan tantangan yang dihadapi dalam kedua jenis pengujian ini.

Pengertian Pentest Web dan Mobile

Pentest adalah proses simulasional yang digunakan untuk mengidentifikasi kerentanan dalam sistem informasi, aplikasi, atau jaringan. Dalam pengujian ini, kami berusaha untuk meniru metode yang digunakan oleh peretas untuk mengeksploitasi sistem tersebut. Pentest web berfokus pada aplikasi yang dapat diakses melalui browser, sementara pentest mobile berkaitan dengan aplikasi yang dijalankan pada perangkat mobile.

Fokus dan Metodologi Pentest Web vs Mobile

1. Pentest Web

  • Fokus Utama: Kerentanan dalam aplikasi berbasis web seperti SQL Injection, Cross-Site Scripting (XSS), dan kerentanan konfigurasi server.
  • Metodologi: Menggunakan alat dan teknik khusus untuk mengevaluasi keamanan halaman web, termasuk penggunaan web pentest.

2. Pentest Mobile

  • Fokus Utama: Kerentanan spesifik yang terkait dengan perangkat mobile, seperti data leakage, insecure data storage, dan penggunaan library tidak aman.
  • Metodologi: Menguji applikasi terhadap ancaman seperti reverse engineering, serta eksploitasi dari perangkat mobile itu sendiri.

Perbandingan Kerentanan dan Risiko

Meskipun kedua jenis pentest ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko, berikut adalah perbandingan singkat:

AspekPentest WebPentest Mobile
Kerentanan UmumSQL Injection, XSS, CSRFData leakage, reverse engineering, insecure APIs
KompleksitasRelatif lebih terstandarisasiSangat bervariasi tergantung platform
RisikoSerangan masifPenyalahgunaan data pengguna

Tantangan yang Dihadapi dalam Pentest

Kedua jenis pengujian memiliki tantangan masing-masing:

  • Web: Terkadang sulit untuk membedakan antara serangan yang valid dan yang hanya mencoba mengganggu sistem.
  • Mobile: Memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai platform dan fitur perangkat.

Kapan Harus Melakukan Pentest?

Penting bagi perusahaan untuk melakukan pentest secara berkala, terutama setelah:

  • Setiap update besar dari aplikasi
  • Setelah terjadi insiden keamanan
  • Sebelum meluncurkan aplikasi baru

Kesimpulan dan Takeaways

Dalam dunia keamanan siber, baik pentest web dan mobile sama-sama penting. Keduanya melayani tujuan yang berbeda tetapi saling melengkapi dalam upaya menjaga keamanan aplikasi yang kita gunakan setiap hari. Pentest membantu kita memahami kerentanan yang mungkin ada dan cara terbaik untuk melindungi informasi penting kita.

Karena evolusi ancaman yang konstan, kita harus selalu waspada dan siap melakukan penyesuaian dalam strategi keamanan kami. Untuk informasi lebih lanjut tentang penetration testing, silakan kunjungi Widya Security.

Sistem yang Wajib Dilakukan Penetration Testing, Apa Saja?

platform atau sistem yang bisa dilakukan peneration testing

Dalam mengamankan suatu data diperlukan berbagai jenis penetration testing, Widya Security adalah pilihan yang tepat dalam membantu permasalahan data perusahaan anda Jika berdasarkan aset yang diuji pada penetration testing berupa pengujian jaringan, cloud, web, aplikasi seluler, API, dan blockchain.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait jenis jenis penetration testing.

Pentest Jaringan

Pentest jaringan merupakan audit keamanan yang digunakan untuk memeriksa keamanan jaringan secara detail dan teknis audit keamanan. Pada metode ini dilakukan pengevaluasian kerentanan jaringan komputer, berupa kecacatan pada sistem atau serangan jahat dari peretas illegal. Tes penetrasi bertujuan untuk mensimulasikan serangan dari peretas illegal dalam menentukan kerentanan jaringan.

Pentest Cloud

Pentest cloud merupakan jenis pengujian keamanan dengan analisis lingkungan komputasi awan untuk mengetahui kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas. Cloud pentest adalah komponen penting dari strategi keamanan cloud karena dapat mengungkap potensi kelemahan dalam kontrol keamanan cloud. Pentest cloud mampu dilakukan secara manual, oleh penguji manusia, atau secara otomatis oleh alat keamanan atau alat yang terintegrasi dengan pipeline CI/CD. 

Pentest cloud bertujuan untuk mengidentifikasi kerentanan pada infrastruktur cloud dan menentukan efektivitas kontrol yang diterapkan untuk melindungi infrastruktur. Pentest cloud secara khusus diwajibkan oleh perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan cloud dikarenakan perusahaan cloud menanggung tanggung jawab bersama maka permasalahan pelanggan juga menjadi tantangan perusahaan dalam meningkatkan keamanan cloud.

Pentest Web

Pentest aplikasi web adalah proses mengidentifikasi beberapa kemungkinan terkait bagaimana peretas mampu mendapatkan akses ke aplikasi web. Hal ini dilakukan untuk mengungkap kerentanan aplikasi web Anda dan mencegah pelanggaran data, pencurian identitas, kerugian finansial, dan konsekuensi negatif lainnya.

Penguji penetrasi biasanya mencoba memecahkan aplikasi web dengan mencari kerentanan seperti injeksi SQL, skrip lintas situs, dan pemalsuan permintaan lintas situs . Penguji kemudian mengidentifikasi kerentanan dan memeriksa apakah kerentanan tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan akses ke informasi atau kontrol aplikasi web.

Pentest Aplikasi Mobile

Pentest aplikasi mobile dilakukan untuk mendapatkan akses ke data sensitif yang mengganggu fungsionalitas aplikasi. Pengujian ini dilakukan dengan menguji kerentanan keamanan aplikasi seluler kemudian dilaporkan  kepada pengembang aplikasi tersebut, ruang lingkup pengujian penetrasi seluler berupa pengujian fungsional aplikasi hingga pengujian keamanan aplikasi biasanya dilakukan pada android dan IOS

Pentest API

Pentest ini merupakan proses mengidentifikasi kerentanan dalam antarmuka pemrograman aplikasi (API). Pentest API adalah cara menguji permukaan serangan suatu aplikasi dengan mensimulasikan tindakan pengguna jahat. Pentest API mampu mendeteksi kelemahan keamanan apa pun dalam kode yang dapat membuat web atau aplikasi seluler rentan terhadap serangan cyber.

Pentest Blockchain

Blockchain adalah database terdistribusi yang memelihara daftar catatan terurut yang terus bertambah (blok). Setiap blok berisi stempel waktu dan tautan ke blok sebelumnya. Basis data Blockchain tersebar di seluruh jaringan komputer. Pentest blockchain berupa menilai keamanan jaringan blockchain, aplikasi, atau kontrak pintar. Ini adalah proses pengujian kerentanan yang diketahui dan tidak diketahui dalam jaringan blockchain, aplikasi, atau kontrak pintar.

Mengapa Penetration Testing di Widya Security Adalah Pilihan Paling Tepat?

Widya Security mampu memahami betapa pentingnya data Anda dan pelanggan Anda. Didampingi oleh ahli-ahli berpengalaman lebih dari 10 tahun yang memiliki sertifikat berstandar internasional seperti CEH, CHFI, dan ISO 27001 Lead Auditor. Pengujian yang kami lakukan tidak hanya menjaga keamanan data Anda tetapi juga data pelanggan atau klien Anda.

Penetration Testing di Widya Security tidak terbatas, kami memiliki tim profesional keamanan yang terampil dan terlatih menguji aplikasi secara manual untuk memastikan tidak ada risiko keamanan yang tidak tersentuh pada permasalahan data perusahaan Anda.

 

Ditulis Oleh : Afrilia Rizki Bening A

Penetration Testing: Tingkatkan Keamanan Aplikasi Web

Keselamatan aplikasi web merupakan elemen yang sangat penting dalam dunia teknologi informasi. Dengan volume besar data yang dikumpulkan dan diproses oleh aplikasi web saat ini, meningkatnya ancaman terhadap keamanan data dan privasi pengguna. Tentu hal ini mendorong urgensi tindakan proaktif dalam melindungi aplikasi web dari potensi serangan. Salah satu metode yang sangat efektif untuk meningkatkan perlindungan keamanan aplikasi web adalah Penetration Testing (Pentest). Artikel ini akan mengulas peran pentest dalam meningkatkan proteksi keamanan aplikasi web.

Penetration testing adalah suatu proses di mana para Pentester berusaha mengeksploitasi kerentanan dalam sistem atau aplikasi web, seolah-olah mereka adalah penyerang sungguhan. Misi utamanya adalah mengidentifikasi potensi kerentanan yang bisa dimanfaatkan oleh penyerang yang berniat jahat. Proses ini melibatkan sejumlah tahapan penting, seperti penelusuran kerentanan, uji penetrasi, analisis hasil, dan penyusunan laporan.

Peran pentest dalam meningkatkan proteksi keamanan aplikasi web sangatlah penting, dan berikut adalah beberapa alasan yang mendukung pandangan ini:

Identifikasi Celah Keamanan

Pentest membantu dalam mengenali kerentanan atau celah keamanan dalam aplikasi web. Ini termasuk kerentanan seperti SQL injection, cross-site scripting (XSS), dan kerentanan lain yang dapat dieksploitasi oleh penyerang untuk merusak atau mencuri data.

Uji Efektivitas Pengendalian Keamanan

Mungkin Anda sudah menerapkan pengendalian keamanan, seperti firewall atau enkripsi data. Pentest membantu menguji efektivitas pengendalian ini dalam melindungi aplikasi Anda.

Mengungkap Kerentanan Terbaru

Ancaman terhadap keamanan selalu berkembang. Pentest membantu mengidentifikasi kerentanan terbaru yang bisa digunakan oleh penyerang yang terus mencari celah baru.

Menilai Respons Terhadap Serangan

Melalui pentest, Anda dapat menilai tingkat kesiapan tim keamanan Anda dalam merespons serangan nyata. Ini membantu mematangkan prosedur tanggap darurat.

Meningkatkan Kesadaran Keamanan

Pentest juga meningkatkan kesadaran tentang masalah keamanan di seluruh organisasi. Semua anggota perusahaan, mulai dari pengembang hingga manajer, menjadi lebih sadar tentang potensi serangan yang bisa dihadapi.

Kepatuhan pada Regulasi

Banyak regulasi dan standar keamanan, seperti GDPR atau HIPAA, mewajibkan perusahaan menjalankan pentest sebagai bagian dari kewajiban kepatuhan. Salah satunya ketika Bank Indonesia dan OJK mungkin meminta lembaga keuangan untuk menjalani uji penetrasi sesuai dengan standar keamanan tertentu, seperti ISO/IEC 27001 atau standar keamanan lainnya yang relevan.

 

Pentingnya Pentest dalam Keamanan Aplikasi Web

Pentest bukan hanya sekadar tindakan satu kali. Ini merupakan proses berkelanjutan yang harus dilakukan secara berkala. Ancaman terhadap keamanan selalu berubah, dan aplikasi web yang pada satu waktu mungkin terasa aman, bisa menjadi rentan pada waktu lain. Oleh karena itu, pentest secara rutin sangat penting untuk menjaga keamanan aplikasi web.

Sebagai penutup, pentest adalah langkah yang krusial dalam meningkatkan perlindungan keamanan aplikasi web. Dengan menjalankan pentest secara teratur, perusahaan dapat mengurangi risiko serangan keamanan dan melindungi data pengguna serta reputasi perusahaan. Keamanan aplikasi web merupakan tanggung jawab bersama, dan pentest adalah alat penting dalam menjaganya.Oleh karena itu, mari lakukan pentest menggunakan layanan Widya Security dalam menjaga keamanan aplikasi web.

Menarik bukan informasi mengenai penetration testing untuk menjaga keamanan data. Jika Anda tertarik mengenai layanan mengenai pentest mari kunjungi link ini https://widyasecurity.com/penetration-testing/