PeduliLindungi Diretas, Jadi Peringatan untuk Amankan Data

Peretasan terhadap situs PeduliLindungi mengejutkan banyak pihak. Pengguna yang mengakses situs tersebut dialihkan ke laman judi online, menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan data dan sistem digital pemerintah.

Melansir DetikHealth, pada 19 Mei 2025, pengguna yang mencoba mengakses situs PeduliLindungi dialihkan ke situs judi online bernama PlanetBola88. Situs tersebut menampilkan berbagai permainan seperti slot, togel, poker, dan kasino langsung.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa sejak Maret 2023, pengelolaan PeduliLindungi telah dialihkan ke pihak lain, dan Kemenkes tidak lagi bertanggung jawab atas keamanan situs tersebut.

Apa Penyebab Peretasan pada Website?

Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan peretasan ini antara lain:

  1. Pengelolaan Keamanan yang Lemah: Setelah dialihkan dari Kemenkes, kemungkinan terdapat celah dalam pengelolaan keamanan situs.
  2. Kurangnya Pemantauan Rutin: Tanpa pemantauan dan pembaruan rutin, situs menjadi rentan terhadap serangan siber.
  3. Vektor Serangan Melalui Pihak Ketiga: Jika pihak ketiga yang mengelola situs tidak memiliki protokol keamanan yang kuat, ini dapat dimanfaatkan oleh peretas.

Dampak Peretasan pada Kasus PeduliLindungi

Peretasan terhadap situs pemerintah seperti PeduliLindungi, atau kasus peretasan lainnya, dapat menimbulkan dampak serius, antara lain:

  • Kehilangan Kepercayaan Publik: Masyarakat menjadi ragu terhadap keamanan data pribadi mereka.
  • Potensi Kebocoran Data: Meskipun belum ada konfirmasi, peretasan dapat membuka peluang bagi pencurian data sensitif.
  • Ancaman Terhadap Keamanan Nasional: Situs pemerintah yang diretas dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau malware. Hal ini akan berdampak buruk pada keamanan data masyarakat.

Melindungi Website dari Ancaman Peretasan

Untuk mencegah kejadian serupa, Anda dapat melakukan beberapa langkah yang dapat diambil oleh perusahaan dan instansi:

  • Audit Keamanan Berkala: Melakukan audit sistem secara rutin untuk mengidentifikasi dan menutup celah keamanan.
  • Pembaruan Sistem: Selalu memperbarui perangkat lunak dan sistem operasi untuk menutup kerentanan yang diketahui.
  • Penggunaan Firewall dan Antivirus: Mengimplementasikan firewall dan antivirus yang kuat untuk melindungi dari serangan eksternal.
  • Pelatihan Karyawan: Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang praktik keamanan siber untuk mencegah kesalahan manusia.
  • Pemantauan Aktivitas: Menggunakan sistem pemantauan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time.
  • Kerja Sama dengan Ahli Keamanan: Berkolaborasi dengan penyedia layanan keamanan siber untuk mendapatkan perlindungan yang komprehensif.

Penutup

Insiden peretasan PeduliLindungi menjadi pengingat bahwa keamanan siber adalah aspek krusial yang tidak boleh diabaikan. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, perusahaan dan instansi dapat melindungi sistem mereka dari ancaman serupa di masa depan.

Peretasan Media Sosial Apakah Boleh?

Pertanyaan inilah yang sering di tanyakan kepada admin IG maupun admin WA dari Widya Security. Pertanyaan ini selalu ada yang baru di dalam kotak pesan admin kami hampir setiap hari dan paling banyak terjadi di akhir pekan. Kami, selalu mengatakan bahwa itu bukanlah core business dari Widya Security.

Apakah kalian tahu jika melakukan peretasan (hack) atau melakukan kegiatan pengambilan data secara ilegal merupakan tindak kejahatan? Hal ini diatur dalam UU 11/2008 ITE,  PM Kominfo 20/2016, PP 71/2019 RUU PDP dan lain sebagainya. Peraturan perlindungan data pribadi di Indonesia tersebar pada kurang lebih 32 regulasi di berbagai macam sektor. Jadi, kegiatan mencuri/mengambil data pribadi merupakan hal yang terlarang dan bisa terkena sanksi hukum yang berlaku.

Widya Security merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa keamanan siber atau jasa VAPT (Vulnerability Assessment and Penetration Testing). Kami juga memiliki jasa pelatihan atau training khusus di bidang cyber security hingga sertifikasi internasional. Selain itu kami juga memiliki jasa konsultasi tentang keamanan siber. Widya Security pada Maret 2022 resmi menjadi distributor (Accredited Training Center) dari perusahaan sertifikasi internasional ternama yaitu EC-Council. Kami juga menjadi konsultan bidang keamanan siber bagi beberapa perusahaan.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang seluruh jasa kami, silahkan hubungi admin Widya Security di hi@widyasecurity atau +62 813 9318 1596

Antisipasi Terhadap Indikasi Aksi Peretasan Sistem Elektronik

Peretasan merupakan kejahatan digital yang banyak terjadi, salah satunya pada 18 Oktober 2021 terdapat unggahan di Zone-H.org yang merupakan portal web yang dipakai para defacer (peretas yang mengubah tampilan sebuah laman muka web) bahwa situs web milik TNI Angkatan Darat, Direktorat Zeni TNI AD diserang hacker yang berjuluk “Mr.Kro0oz.305”. Hacker ini memiliki target yaitu subdomain beralamat http://ditzi-tniad.mil.id yang merupakan situs web dengan tugas dan fungsi teknis militer di daerah pangkalan maupun pertempuran pendek.

Kasus terbaru terjadi pada tanggal 28 Oktober 2021, Tim Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN mengeluarkan pernyataan adanya indikasi aksi serangan peretasan yang dilakukan oleh kelompok peretas yang diduga berasal dari Brazil, dan menjadi probabilitas sebagai upaya serangan balasan atas aksi peretasan yang dilakukan oleh Indonesia terhadap sistem elektronik Brazil. Berdasarkan hasil monitoring melalui sosial media, aksi peretasan terindikasi menargetkan situs web Kementerian dan Lembaga, Militer, Akademik, serta sektor lain di Indonesia. Hal ini terjadi karena menggunakan teknik deface yang memiliki metode bermacam-macam meliputi Sql injection, XSS Attack dan CSRF Attack. Semua akan terjadi kebobolan karena kurangnya penetration test.

Peretasan ini berdampak negatif, terutama pada perspektif masyarakat yang menyadari kejadian ini. BSSN sebagai lembaga penjaga keamanan siber nasional namun jadi korban dari peretasan, sehingga Direktorat Operasi Keamanan Siber menganjurkan para penyelenggara sistem elektronik untuk melakukan langkah antisipasi pencegahan peningkatan aksi peretasan  terhadap sistem elektronik di Indonesia. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

  1. Menonaktifkan port/services/plugin pada sistem elektronik yang tidak digunakan untuk mencegah eksploitasi kerentanan dari port/services/plugin tersebut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  2. Mengimplementasikan perimeter keamanan, seperti Web Application Firewall (WAF), Intrusion Prevention System (IPS)/Intrusion Detection System, Anti Virus/Malware serta melakukan pemantauan jaringan secara proaktif untuk setiap aktivitas yang mencurigakan, seperti percobaan serangan terhadap sistem elektronik yang dikelola.
  3. Melakukan pencadangan terhadap data dan sistem elektronik yang dimiliki ke sistem penyimpanan yang terpisah/offline secara berkala.
  4. Melakukan identifikasi kerentanan dan melakukan penerapan patch security secara berkala terhadap sistem elektronik yang dikelola khususnya untuk perimeter keamanan, jaringan, aplikasi, database maupun sistem operasi yang digunakan oleh komputer atau server yang menjadi sistem layanan yang dapat diakses oleh publik.
  5. Melakukan penggantian password akun administrator maupun pengguna pada seluruh sistem elektronik baik aplikasi, database, server dan lainnya secara berkala dengan menggunakan password yang kuat serta menerapkan multifactor authentication.
  6. Melakukan pengujian keamanan secara berkala terhadap seluruh sistem elektronik untuk mengidentifikasi kerentanan atau celah keamanan dan melakukan remediasi atau perbaikan terhadap celah keamanan yang ditemukan.
  7. Melakukan langkah mitigasi awal dan Melaporkan kepada BSSN melalui Pusat Kontak Siber BSSN melalui email [email protected] atau melalui telegram https://t.me/bantuan70 apabila menemukan indikasi anomali ataupun insiden yang terjadi pada sistem elektronik yang dikelola.

 

Selain menjalankan langkah tersebut, juga perlu dilakukan digital forensik dan audit keamanan informasi secara keseluruhan atau security audit atau pentest. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan secara berkala baik dengan pendekatan black box maupun white box. Metode yang digunakan bisa passive penetration atau active penetration.  Selain itu, pemerintah dan DPR RI menurut dia perlu segera menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) dengan segera.

 

Salah satu upaya mencegah peretasan sistem dilakukan dengan Penetration Testing secara berkala (6 bulan sekali) untuk perlindungan keamanan sistem dan segala asetnya dengan lebih baik. Untuk penanganannya sendiri memerlukan tenaga ahli di bidang cyber security. Dengan ini Widya Security memberikan layanan keamanan daya yang dilakukan Penetester yang berpengalaman di bidang Cyber Security lebih dari 10 tahun. Percayakan keamanan data perusahaan Anda kepada Kami, feel SAFE with us.

Ketenaran, merupakan suatu alasan untuk seorang Blackhat

Blackhat hacker adalah sebutan untuk peretas yang menjalankan aksinya secara ilegal dan menimbulkan kerugian. Kebanyakan blackhat melakukan peretasan pada suatu sistem untuk mencuri data-data pribadi, alamat email, password, data kartu kredit, hingga menginfeksi perangkat menggunakan virus. Dengan tujuan tentunya untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau maksud kejahatan. Kali ini Widya Security mendapatkan kesempatan untuk melakukan interview dengan seorang blackhat yang identitasnya dirahasiakan untuk keamanan semua pihak. Sebut saja Mas X. Pasti banyak dari pengguna teknologi dan memiliki keingintahuan akan blackhat.

Model serangan blackhat apa aja?

  1. Deface adalah kejahatan online yang menyerang situs web yang mengubah tampilan visual situs web atau halaman web dan meninggalkan jejak, misalnya mencantumkan nama julukkan peretasnya sendiri. Ini biasanya merupakan pekerjaan defacer, yang membobol peladen web dan mengganti situs web yang di hosting dengan situs web mereka sendiri.

Seperti kasus peretasan situs PSSI yang dilakukan atas modus kritik, masuk dalam kategori Hacktivist karena mengkritik PSSI setelah kekalahan Indonesia atas Thailand. Aksi deface memang kerap dilayangkan ke situs-situs lembaga pemerintah.

  1. Malware (Malicious Software) adalah perangkat lunak apa pun yang sengaja dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada komputer, peladen, klien, atau jaringan komputer (sebaliknya, perangkat lunak yang menyebabkan kerusakan yang tidak disengaja karena beberapa kekurangan biasanya digambarkan sebagai kutu perangkat lunak). Berbagai jenis malware ada, termasuk viruswormstrojan horse, spywaremalvertising, dan scareware.
  2. Pencurian data merupakan suatu tindakan ilegal dengan mencuri data orang lain untuk kepentingan diri sendiri.

Pada November 2021, hacker yang berasal dari Brasil menyatakan telah membobol data anggota polri yang merupakan daftar pelanggaran para anggota Polri. Data tersebut berupa informasi mengenai nama, pangkat, satuan kerja, jabatan terakhir, alamat, suku, dan jenis hukuman yang didapat.

  1. Manipulasi transaksi pulsa dimana saat ada orang yang membeli pulsa, sebenarnya sudah ada SMS berisi pemberitahuan pulsa sudah masuk berasal dari operator. Namun sebenarnya pulsa tersebut belum masuk ke nomor pembeli.

Target Blackhat

Blackhat biasanya lebih fokus untuk menargetkan ke situs yang dimiliki oleh lembaga pemerintahan dan start up. Pada dasarnya blackhat telah memiliki pengetahuan dan pemahaman implementasi untuk merusak sistem jaringan di sebuah situs milik pemerintah.

Tujuan Peretasan Blackhat

Tujuan utamanya blackhat untuk mendapatkan akses tidak sah ke komputer, jaringan, sistem komputasi, perangkat seluler atau sistem. Namun, alasan blackhat melakukan hal itu semua untuk ketenaran dan mendapatkan pengakuan publik yaitu nickname/julukan terkenal blackhat akan diketahui banyak orang dalam hal ahli meretas. Selain itu, tidak lain dan tidak bukan semata-mata untuk mendapatkan uang dari hasil menjual data curian di deepweb. Meskipun Blackhat diidentikkan dengan penjahat dunia maya, namun blackhat juga merasakan perasaaan khawatir jikalau ketahuan dan takut misal ditangkap oleh aparat hukum saat proses peretasan. Disamping itu, keberhasilan blackhat dalam meretas suatu sistem juga akan memberikan rasa puas untuk dirinya sendiri.

Metode peretasan yang akan tren di tahun 2022 ini antara lain malware dan terakhir pencurian data karena paling menguntungkan dengan menjual data hasil curian yang bernilai jual tinggi. Maka harus berhati-hati dalam memposting foto, maupun postingan yang memiliki kaitan dengan nama orang tua dan tanggal lahir. Apabila menemukan celah keamanan di suatu sistem, lebih baik menghubungi pemilik sistem dan membantu mengamankan sistem daripada meretas yang tujuannya tidak jelas. Selain itu,dalam bentuk pencegahan bisa juga dengan konsultasi keamanan di dunia maya, dan jangan khawatir karena ada Widya Security, kami menyediakan layanan tersebut dan kami melakukan dapat melakukan analisis terhadap serangan cyber yang terjadi. Serta anda dapat mengetahui bagaimana kesehatan sistem yang anda miliki. Untuk informasi layanan keamanan lainnya, kunjungi website  https://widyasecurity.com  atau langsung email ke  [email protected]

 

Sumber : dari pelbagai sumber

Stop install aplikasi MOD di perangkatmu!

Aplikasi dengan versi modifikasi seringkali menjadi jalan pintas bagi kita yang menginginkan aplikasi yang kita gunakan memiliki nilai “lebih”. Tidak sedikit dari kita lebih menikmati aplikasi MOD karena bisa memanfaatkan fitur yang tidak bisa dinikmati sebelumnya, seperti fitur premium yang mengharuskan kita berlangganan, pembelian item dalam aplikasi, ataupun bahkan fitur-fitur yang tidak dimiliki aplikasi sebelumnya. Dengan aplikasi MOD, itu semua kita dapatkan secara gratis.

Apa itu aplikasi MOD?

Aplikasi MOD yang memiliki kepanjangan modification atau modifikasi adalah aplikasi yang telah diprogram modifikasi sedemikian rupa oleh developer pihak ketiga atau tidak resmi, menjadi sebuah aplikasi yang memiliki fitur lebih dari aplikasi dari developer asli. Hasil dari modifikasinya pun selalu menjadi perhatian lebih bagi kita yang membutuhkan fitur tersebut. Misalnya, kita bisa mendapatkan semua fitur premium tanpa harus berlangganan, ataupun mendapatkan cheat pada game tertentu sehingga permainan berjalan sesuai apa yang kita inginkan.

Cara mendapatkannya pun tidak serta merta melalui proses yang sulit, kita hanya perlu mengunduh aplikasi MOD yang tertera pada website penyedianya, sama halnya melakukan instalasi aplikasi di luar Playstore atau App Store.

Bahaya dan dampak instal aplikasi MOD

Aplikasi MOD sangatlah berbahaya apabila kita melalaikan ancaman cyber yang mungkin saja terjadi tanpa kita sadari. Diantaranya alasan dan bahaya yang ditimbulkan dari melakukan instalasi aplikasi MOD yaitu

  1. Sebagian besar aplikasi MOD diprogram oleh hacker dan cracker, yang mungkin saja mereka manfaatkan untuk melakukan kejahatan cyber seperti penyadapan ataupun pencurian data, apalagi bagi kita yang memiliki aplikasi banking dan sering belanja online.
  2. Aplikasi yang bukan berasal dari vendor resmi tidak dapat dijanjikan aplikasi aman dari malware. Akibatnya sistem perangkat kita akan mengalami kerusakan dan/atau kehilangan data pribadi.
  3. Ancaman akun di-ban bagi gamers, terlebih yang bermain game PUBG, Mobile Legends, Free Fire, dan masih banyak lagi. Hal ini dikarenakan vendor yang menaungi game tersebut sangat memerangi adanya cheater atau pengguna yang menggunakan kecurangan dan aplikasi MOD untuk bermain, sehingga memang kecurangan seperti ini sangat dilarang.
  4. Munculnya iklan-iklan mengganggu dan tidak senonoh dalam jumlah banyak.
  5. Merugikan developer

Ancaman UU ITE Pasal 30

Bagi modifikator yang melakukan modifikasi aplikasi tanpa izin, untuk alasan apapun, terlebih lagi apabila disebarluaskan dengan maksud positif atau negatif, dapat diancam dengan Undang-Undang ITE Pasal 30 ayat 2 dan 3 yang berisi:

“Setiap orang dengan sengaja, tanpa hak atau melawan hukum mengakses komputer, sistem elektronik milik orang lain dengan cara apa pun untuk memperoleh informasi atau dokumen elektronik.”

“Setiap orang dengan sengaja melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan (cracking, hacking, illegal access)”

Berdasarkan masing-masing ayat, modifikator akan mendapatkan ancaman pidana penjara paling lama 7 sampai 8 tahun dan denda paling banyak Rp700 juta hingga Rp 800 juta.

Tips mengatasi dan melindungi perangkat dari aplikasi mod

  1. Instal aplikasi hanya melalui Playstore atau App Store, karena telah melalui banyak pengujian dari serangan malware dan keamanan aplikasi lebih terjamin.
  2. Apabila terpaksa instal di luar Playstore atau App Store, pastikan berasal dari website yang aman dan terpercaya. Hindari aplikasi MOD karena sudah jelas merupakan program ilegal dan tidak ada kejelasan perihal keamanan dari malware.
  3. Selalu waspada dan tidak mudah percaya (zero trust) terhadap aplikasi MOD yang diklaim bebas dari virus dan malware.
  4. Segera lakukan pemeriksaan mendalam apabila aplikasi MOD sudah terlanjur diinstal dan smartphone menunjukkan tindakan yang tidak normal. Apabila anda bingung dimana harus melakukan konsultasi dan analisis perangkat Anda, Widya Security hadir untuk Anda. Widya Security menyediakan layanan konsultasi terhadap masalah yang sedang dialami terkait cyber security, dan melakukan analisis terhadap serangan cyber yang terjadi kepada Anda. Anda dapat kunjungi website kami https://widyasecurity.com atau sosial media Widya Security di Instagram, Twitter, LinkedIn, dan Tiktok untuk informasi lebih lanjut.

Tidak perlu ragu lagi, percayakan keamanan data Anda kepada kami, karena keamanan data Anda adalah tugas kami. Feel SAFE with us.

Bjorka, Kawan atau Lawan?

Bjorka, hacker yang membocorkan miliaran data pribadi

Indonesia saat ini dibuat gempar oleh kemunculan seorang hacker misterius bernama Bjorka. Fenomena ini diawali dengan meledaknya kasus kebocoran data sebanyak lebih dari 1 miliar data pribadi penduduk Indonesia. Sejak saat itu, tindakan Bjorka semakin menjadi-jadi dengan tersebarnya informasi pribadi anggota pemerintah Indonesia, Presiden RI, bahkan mengungkap dalang dibalik kasus pembunuhan seorang aktivis HAM, mendiang Munir. Tentu saja tindakan Bjorka menimbulkan pro dan kontra dari sebagian masyarakat Indonesia.

Adapun dari mata keamanan siber atau cyber security, bocornya data pribadi menandakan kurangnya kepedulian terhadap keamanan data yang dilakukan oleh penyedia layanan, ditambah dengan kuatnya pihak bad actor dalam mencari celah keamanan sistem, sehingga peristiwa ini bisa menjadi tamparan keras bagi seluruh penyedia atau penyelenggara layanan sistem elektronik di Indonesia untuk meningkatkan keamanan data penggunanya.

 

Apakah hacker itu jahat?

Tindakan Bjorka memicu perdebatan di antara masyarakat Indonesia karena aksinya yang dinilai sudah melampaui batas. Namun, beberapa diantaranya justru menganggap aksinya adalah heroik dan patut untuk didukung. Jadi, Bjorka ini sebenarnya kawan atau lawan bagi kita?

Kamu harus tahu bahwa hacker pada dasarnya bukanlah istilah untuk seorang yang melakukan kejahatan dengan meretas data pribadi untuk dijual atau disebarluaskan. Konsep hacker ada pada seseorang yang memiliki kemampuan meretas sistem baik komputer, aplikasi serta infrastruktur yang bertujuan untuk menguji tingkat keamanannya . Hacker sendiri terdiri dari beberapa jenis, seperti:

  1. White Hat Hacker yang memegang etika penuh dalam meretas sistem dan bertindak untuk menemukan celah keamanannya, biasanya mereka bekerja untuk organisasi legal.
  2. Black Hat Hacker yang memiliki niat jahat dibalik aktivitasnya dan meretas sistem dengan cara ilegal. Biasanya untuk mencuri data pribadi dan atau mengambil alih sistem untuk dieksploitasi.
  3. Gray Hat Hacker yang berada di antara white hat dan black hat hacker, karena mereka memiliki tujuan yang baik namun dengan cara ilegal.
  4. Hacktivist Hacker, biasanya mereka meretas website korban untuk menyampaikan pesan tertentu, seperti pesan politik kepada pemerintah.
  5. Red Hat Hacker adalah hacker yang cukup unik, karena bertujuan untuk menghentikan serangan para black hat hacker. Bahkan sangat mungkin red hat hacker bisa mengambil alih sistem milik black hat hacker!

 

Ini kebijakan BSSN terhadap keamanan data pribadi

Fenomena ini menimbulkan banyak spekulasi bahwa keamanan data pribadi Indonesia masih terbilang belum cukup kuat. Padahal, transformasi digital memang memberikan tantangan terbesar mengenai keamanan data pribadi tidak hanya pada penyedia layanan namun juga bagi pengguna itu sendiri. Menurut Pasal 14 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, bahwa penyelenggara sistem elektronik wajib melaksanakan prinsip perlindungan data pribadi dari kehilangan penyalahgunaan akses dan pengungkapan yang tidak sah.

Sementara itu, dijelaskan dalam Peraturan BSSN Nomor 8 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik, menyatakan bahwa penyelenggara sistem elektronik adalah setiap orang, entah itu penyelenggaraan negara, badan usaha, dan masyarakat yang menyediakan. mengelola, dan/atau mengoperasikan Sistem Elektronik.

 

Jadilah hacker yang beretika

Menjadi seorang hacker bukanlah hal yang buruk, asalkan kita memperhatikan etika dalam meretas sistem dan bukan untuk tujuan merusak atau mencuri data pribadi orang lain. Bahkan Indonesia sangat membutuhkan para talenta hacker yang beretika dalam membantu mengamankan kedaulatan siber Indonesia. Menjadi hacker beretika tidak hanya dibuktikan dengan bagaimana kita melakukan dan untuk apa, tapi harus disertai bukti bahwa kita kompeten dengan mengikuti sertifikasi CEH (Certified Ethical Hacker). Tapi, dimana kita bisa mendapatkannya?

Jawabannya adalah di Widya Security! Kamu bisa mendapatkan itu dengan mengikuti Cyber Security Certification. Tidak hanya CEH, kamu bisa mengikuti sertifikasi lainnya di bidang cyber security, seperti CHFI (Computer Hacking Forensics Investigator), CSCU (Certified Secure Computer User), dan masih banyak lagi. Sertifikasi ini dimiliki oleh lembaga internasional yaitu EC-Council. Tenang saja, Widya Security sudah dinyatakan sebagai ATC (Accredited Training Center) oleh EC-Council dan memiliki tim yang sudah berpengalaman di bidang cyber security selama lebih dari 10 tahun. Segera hubungi kami melalui e-mail [email protected] atau melalui nomor telepon (0274) 5025965. Keamanan datamu adalah tugas kita, so Feel SAFE With Us!

 

*diambil dari pelbagai sumber